News

Jakarta: Premanisme bukan fenomena baru dalam kehidupan sosial Indonesia. Istilah “preman” sendiri memiliki perjalanan ...
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Ironisnya, Indonesia pernah menjadi raja industri gula dunia pada era kolonial Belanda. Pada pertengahan abad ... salah satu sektor tertua dan unggulan ...
Monumen tersebut menandai serangan kedua Belanda dalam Perang Aceh, salah satu perang terlama dan rumit pada masa kolonial Belanda di Indonesia. Tugu berbentuk obelisk itu berdiri kokoh di ...
Beberapa pihak mempertanyakan mengapa Indonesia tidak masuk dalam permintaan maaf pemerintah Belanda atas perbudakan yang dilakukan selama masa kolonial di tujuh wilayah bekas koloni di Amerika ...
Pemerintah kolonial Belanda mencetak wajah orang Nias dan membawanya ke negara mereka. Penelitian sejarah orang Nias melalui proses yang menyakitkan. Artefak-artefak itu kini berada di museum Belanda ...
Istilah ini sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda, saat pendidikan mulai dibuka secara terbatas bagi masyarakat pribumi. Jika dilihat dari namanya, Sekolah Rakyat sebenarnya bukanlah konsep baru.
Berbicara sejarah surat kabar masa kolonial Belanda khususnya yang berbahasa Sunda-Belanda, maka surat kabar dari kalangan Menak Sumedang ini kiranya patut masuk dalam daftar sejarah ...
JEPARA (SUARABARU.ID)- Banyaknya situs-situs bersejarah di Kabupaten Jepara yang hilang membuat sebagian kelompok masyarakat ...
Lokasi tersebut merupakan tempat asli berdirinya pabrik gula yang sempat berjaya di masa kolonial Belanda. Didirikan pada tahun 1860 oleh perusahaan Belanda, NV Klatensche Cultuur Maatschappij pabrik ...
Baca Juga: Cegah Pernikahan Dini, Pemprov Sulbar-Kemenag Kerahkan 500 Penghulu Meskipun, pada masa kolonial Belanda, kewenangan dan tanggung jawab penghulu dibatasi secara bertahap. “Pada masa ...
Artefak budaya diserahkan kembali ke Indonesia dalam upacara di Leiden, Belanda, Senin, 10 Juli 2023. (AP) Leiden, Beritasatu.com – Ratusan artefak budaya masa lampau yang diambil semasa kolonial ...
Kritikus mengatakan bahwa kereta kuda itu, yang disebut De Gouden Koets, salah satu sisinya dihiasi dengan lukisan bergambar orang-orang wilayah jajahan yang mengagungkan masa kolonial Belanda.